Tuesday, 5 June 2012

Pengkabelan LAN menggunakan RJ45

Posted by egi on 12:44

A.    Pengkabelan
Dalam pembuatan jaringan LAN menggunakan media perantara kabel maka kita harus memasangkan konektor RJ-45 pada kabel UTP agar kabel UTP tersebut dapat dipasangkan pada LAN Card. Karena dalam menghubungkan konektor RJ-45 ini ke Switch maka penggunaan susunan kabel UTP dengan jenis Straigh trhought. Untuk pemasangan kabel Straight menurut EIA (Electronic industry Association)
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP. Topologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1 Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang Sering Digunakan
Topologi Jaringan
Jenis kabel yang umum digunakan
Topologi Bus
Coaxial, Twisted pair, Fiber
Topologi Ring
Twisted pair, Fiber
Topologi Star
Twisted pair, Fiber


Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu:
a)      Coaxial cable
b)      Fiber Optik
c)      Twisted pair (UTP /Unshielded Twisted Pair dan STP/ Shielded Twisted Pair)
Tabel 4.2 Standar Pemasangan Kabel UTP pada Konektor RJ-45
Pin 1 wire color:
White/orange
Pin 2 wire color:
Orange
Pin 3 wire color:
White/green
Pin 6 wire color:
Blue
Pin 4 wire color:
White/blue
Pin 5 wire color:
Green
Pin 7 wire color:
White/brown
Pin 8 wire color:
Brown

kabel memiliki kedua ujung sebut saja ujung A dan ujung B








1.    Urutan kabel straight (straight through)
Tabel 4.3 Susunan kabel tipe Straight
URUTAN KABEL A
URUTAN KABEL B
1. White Orange
1. White Orange
2. Orange
2. Orange
3. White Green
3. White Green
4. Blue
4. Blue
5. White Blue
5. White Blue
6. Green
6. Green
7. White Brown
7. White Brown
8. Brown
8. Brown











A
B
 
Gambar 4.
8 Urutan Kabel Straight ( Straigh Through)
Sedangkan pada.konfigurasi kabel cross :
Konfigurasi kabel ini digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain.
2. Urutan kabel Cross (Crossover):
           Sedangkan pada pembuatan kabel PC-to-PC, kita menggunakan urutan yg berbeda pada salah satu kabel, urutannya adalah:

Tabel 4.4 Susunan kabel tipe Cross
URUTAN KABEL A
URUTAN KABEL B
1. White Green
1. White Orange
2. Green
2. Orange
3. White Orange
3. White Green
4. Blue
4. Blue
5. White Blue
5. White Blue
6. Orange
6. Green
7. White Brown
7. White Brown
8. Brown
8. Brown
                                                                                 










A
B

            
Gambar 4.9 Urutan Kabel Cross (Crossover)




3.    Dalam pemasangan kabel UTP kedalam konektor RJ-45 urutannya adalah sebagai berikut








Gambar 4.10 Urutan Pemasangan Kabel UTP

a. Cara-cara pengkabelan
1)        Kupas kedua ujung kulit kabel UTP (pembungkus kabel-kabel kecil) menggunakan mata pisau crimping atau gunting, dengan panjang kira-kira 1,5 cm.







Gambar 4.11 Ujung Kabel Setelah Dikupas



2) Kemudian urutkan warna ujung kabel sesuai dengan aturan yang akan digunakan pada jaringan LAN ini. Apabila anda kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara yang satu lagi pegang pegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.











Gambar 4.12 Urutan Kabel UTP dengan konfigurasi T568B


3) Kemudian rapikan kedua susunan kabel UTP tersebut dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata. Kemudian potong ujung-ujung kabel tersebut dengan pemotong kabel sampai rapih.









Gambar 4.13 Kabel UTP setelah dirapihkan

4) Masukan kabel UTP yang telah dirapihkan kedalam konektor RJ-45 dengan hati-hati agar urutannya tidak tertukar.







Gambar 4.14 Memasukan Kabel UTP ke konektor RJ-45

  5)  Setelah yakin dengan posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan
       benar keadalam konektor RJ-45. Kemudian Crimp kedua kabel tersebut dengan
       tang Crimping hingga benar-benar terpasang dengan kuat. Tapi dalam penekanan
       jangan terlalu keras karena dapat menyebabkan konektor RJ-45 patah.








Gambar 4.15 Kabel UTP yang di crimping



6) Jika sudah terpasang maka selesailah pengkabelan untuk jaringan dan hasilnya adalah sebagai berikut :







Gambar 4.16 Hasil dari pengkabelan

             7) Lalu cek kabel tersebut dengan LAN Tester dengan cara memasukan RJ-45 dan
                 yang paling penting adalah kabel nomor 1,2,3,6 harus tersambung karena kabel itu  
                 digunakan sebagai Transmite dan Receive







Gambar 4.17 Pengecekan kabel UTP ke LAN tester

0 komentar:

Post a Comment